Kamis, 16 Oktober 2014

Komunikasi Analog VS Komunikasi Digital

Teknologi Komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh yang memungkinkan seseorang mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan.

1.   Teknologi Komunikasi Analog

Adalah teknologi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal analog disebut juga signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Ciri – ciri dari signal analog itu sendiri ialah memiliki amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo menentukan keras tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan suara (melengking atau tidak). Sinyal analog adalah merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.


1.   Teknologi Komunikasi Digital
Teknologi digital merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal tersebut dinamakan sebagai ‘bit’. Pertukaran signal analog dan digital menggunakan alat bernama Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer pertama mengirim signal digital dan kemudian modem mengubahnya menjadi analog. Signal analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian komputer penerima. Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah banyak menggantikan pemakaian sistem analog.

SNR -> S/N

Signal-to-noise ratio (SNR or S/N) adalah pengukuran electrical engineering, yang juga digunakan diberbagai bidang termasuk pada pengukuran ilmiah, sinyal biologi sel.
Analog dan digital komunikasi atau sinyal-ke-rasio kebisingan, sering tertulis S/N atau SNR, adalah ukuran dari kekuatan sinyal relatif terhadap latar belakang kebisingan.Rasio biasanya diukur dalam decibels (dB).
Jika kekuatan sinyal masuk dalam microvolts adalah Vs, dan tingkat kebisingan, juga di microvolts adalah nV, maka sinyal-to-noise ratio, S / N, dalam decibels diberikan oleh rumus
S / N = 20 log 10 (V s / n V) (1)
Jika Vs = Vn, maka S / N = 0. Dalam situasi ini, sinyal tidak berbatasan, karena tingkat kebisingannya tinggi. Dalam komunikasi digital, hal ini akan menyebabkan penurunan kecepatan data karena kesalahan yang sering terjadi dan memerlukan sumber (transmisi) ke komputer atau terminal ulang beberapa paket data. Idealnya, Vs lebih besar daripada nV, maka S / N adalah positif. Sebagai contoh, jika = 10,0 Vs dan nV microvolts = 1,00 mikrovolt. Maka:
S / N = 20 log 10 (10,0) = 20,0 dB (2)
yang menghasilkan sinyal yang jelas dibaca. Jika sinyal ini jauh lebih lemah, tetapi masih di atas kebisingan - semisal 1,30 microvolts – maka:
S / N = 20 log10 (1,30) = 2,28 dB (3)



Macam-macam SNR pada :
  • Suara SNR > 30 dB
  • Video SNR > 40 dB
Sumber : 
http://stiebanten.blogspot.com/2011/10/pengertian-signal-to-ratio-snr.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Signal-to-noise_ratio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar