Senin, 15 Desember 2014

PCM (Pulse Code Modulation)

PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampel-sampelnya saja
Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu :

1. Sampling  : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan. Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi yang disampling (sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah) [teorema Nyqust]. Hasil penyamplingan berupa PAM (Pulse Amplitude Modulation
2.  Quantisasi : Proses menentukan segmen-segmen dari amplitudo sampling dalam level-level kuantisasi. Amplitudo dari masing-masing sample dinyatakan dengan harga integer dari level kuantisasi yang terdekat.
3.   Pengkodean : proses mengubah (mengkodekan) besaran amplitudo sampling ke bentuk kode digital biner.
4.  Multiplexing : dari banyak input menjadi satu output. Fungsinya yaitu untuk penghematan transmisi. Menjadi dasar penyambungan digital.

Persamaan PCM 30 dengan 24
Frekuensi Sampling : 8 KHz
Jumlah sampling per time slot : 8000 sample/detik
Periode pulse frame : T = 1/f = 125 usec
Jumlah bit dalam 1 time-slot : 8 bit
Bit rate per time-slot : 8000 x 8 = 64 Kbps

Perbedaan pcm30 dan pcm 24
Coding/Encoding PCM 30 =A – law PCM 2=u – law
Jumlah ts / frame PCM 30=32 ts PCM 24 =24 ts
Jumlah bit / frame PCM 30= 8 x 32 = 256 PCM 24=8 x 24 + 1 = 193
Periode 1 ts PCM 30 =125 us/32 = 3,9 us PCM 24 = 125 us/24 = 5,2 us
Bitrate / frame PCM 30=2048 Kbps PCM 24 =1544 Kbps
Pengkodean saluran PCM 30=HDB3 atau 4B3T PCM 24 = ADI / AMI
Pulse Frame PCM30
+Satu pulse frame PCM30 terdiri dari 32 time slot (32 ts).
+30 ts dipakai untuk kanal telepon, satu ts (ts0) mempunyai 2 fungsi yang dipakai secara bergantian pada satu multi frame.kanal telepon ts 1 -15 dan ts 17 – 31
+Satu multi frame terdiri dari 16 frame (frame 0 sampai dengan frame 15)
+Ts0 pada frame 0, 2, 4 s.d 14 digunakan untuk menandai awal pulse frame yang disebut dengan +Frame Alignment Signal (FAS) dengan kode X0011011
+Ts0 pada frame 1, 3, 5 s.d 15 digunakan sebagai service word untuk mengirimkan pesan-pesan alarm dengan kode X1DYYYYY
+Satu ts lainnya (ts16) pada frame 1, 2, 3 s.d 15 digunakan untuk memproses Line Signalling seperti pulsa dial, answer signal, release signal, dll yaitu signal yang termasuk dalam kategori Channel Associated Signalling (CAS).
+Sedangkan ts16 pada frame-0, khusus digunakan untuk Common Channel Signalling (CCS)

Multiframe PCM 30
+Multiframe adalah deretan 16 buah frame PCM30 (frame 0 s.d 15) digunakan untuk membentuk jalur 30 buah trunk digital
+Satu frame (pulse frame) mempunyai panjang waktu 125 us berisi 32 ts. Panjang waktu satu multi frame = 16 x 125 us = 2 mdetik
+Multiframe diperlukan karena dalam proses signaling CAS memerlukan 1 time-slot khusus untuk dapat mengirimkan Line Signalling seperti pulsa 60 mdetik dan 40 mdetik dari signal dekadik, seizing, atau clear signal dll.
+Umumnya satu jalur pelanggan memerlukan satu time slot sendiri untuk signalling atau bisa juga bersifat common (pemakaian bersama).
+Time Slot yang digunakan hanya satu time slot yaitu time slot 16 dari setiap frame PCM30 dalam satu multi frame.
+Satu multi frame PCM30 ada 16 time slot yang digunakan untuk signalling (yaitu ts 16 ini dibagi menjadi 2 bagian yang masing-masing terdiri dari 4 bit (1 nible) bit a b c d, yang digunakan kiri dan kanan dari setiap frame. Sehingga 16 buah time slot tersebut sudah melebihi untuk digunakan sebagai signalling CAS
+Satu ts16 dipakai oleh pensinyalan 2 kanal telepon, sehingga untuk 30 kanal telepon diperlukan 15 buah ts16.
satu ts 16 sisanya digunakan sebagai Multiframe Alignment Signal (MAS) yaitu ts16 pada frame 0

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar